Monday, March 27, 2006

Resiko Pemberian MPASI (Makanan Pasca ASI) Terlalu Dini

Sekedar sharing info soal anak,mudah-mudahan bermanfaat. Bunda dapat dari milis sebelah.

(Dirangkum & ditulis bebas oleh Luluk Lely Soraya I, 26 March 2005)

Banyak sekali pertanyaan dan kritik yang timbul mengenai pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) di usia < 6 bl.
Bahkan banyak dari kita tidak pernah tahu mengapa WHO & IDAI mengeluarkan statement bahwa ASI eksklusif (ASI saja
tanpa tambahan apapun bahkan air putih sekalipun)diberikan pada 6 bl pertama kehidupan seorg anak.
Kemudian setelah umur 6 bulan anak baru mulai mendapatkan MPASI berupa bubur susu, nasi tim, buah,dsb.
Alasan menunda pemberian MPASI
Mengapa harus menunda memberikan MPASI pada anak sampai ia berumur 6 bl ?! Kalo jaman dulu (baca : sebelum
diberlakukan ASI eksklusif 6 bl) umur 4 bl aja dikasih makan bahkan ada yg umur 1 bl. Dan banyak yang berpendapat
gak ada masalah apa-apa tuh dg anaknya.
Satu hal yg perlu diketahui bersama bahwa jaman terus berubah. Demikian juga dengan ilmu & teknologi.
Ilmu medis juga terus
berkembang dan berubah berdasarkan riset2 yg terus dilakukan oleh para peneliti.
Sekitar lebih dari 5th yg lalu, MPASI disarankan diperkenalkan pada anak saat ia berusia 4 bl.
Tetapi kemudian beberapa penelitian tahun2 terakhir menghasilkan banyak hal sehingga MPASI sebaiknya diberikan >6bl.
Mengapa umur 6 bl adalah saat terbaik anak mulai diberikan MPASI ?!
1. Pemberian makan setelah bayi berumur 6 bulan memberikan perlindungan ekstra & besar dari berbagai penyakit.
Hal ini disebabkan sistem imun bayi < style="" lang="PT-BR"> sempurna. Pemberian MPASI dini sama saja dg membuka pintu
gerbang masuknya
berbagai jenis kuman.Belum lagi jika tidak disajikan higienis. Hasil riset terakhir dari
peneliti di Indonesia menunjukkan bahwa bayi yg mendapatkan MPASI sebelum ia berumur 6 bl, lebih banyak t
terserang diare,
sembelit, batuk-pilek,dan panas dibandingkan bayi yg hanya mendapatkan ASI eksklusif.
Belum lagi penelitian dari badan kesehatan dunia lainnya.
2. Saat bayi berumur 6 bl keatas, sistem pencernaannya sudah relatif sempurna dan siap menerima MPASI.
Beberapa enzim pemecah protein spt asam lambung, pepsin, lipase, enzim amilase, dsb baru akan diproduksi
sempurna pada saat ia berumur 6 bl.
3. Mengurangi resiko terkena alergi akibat pada makanan Saat bayi berumur < 6 bl, sel2 di sekitar usus belum
siap utk kandungan dari makanan. Sehingga makanan yg masuk dapat menyebabkan reaksi imun dan terjadi alergi.
4. Menunda pemberian MPASI hingga 6 bl melindungi bayi dari obesitas dikemudian hari. Proses pemecahan sari2
makanan yg belum sempurna.
Pada beberapa kasus yg ekstrem ada juga yg perlu tindakan bedah akibat pemberian MPASi terlalu dini.
Dan banyak sekali alasan lainnya mengapa MPASI baru boleh diperkenalkan pada anak setelah ia berumur 6 bl.
Masih banyak yg mengenalkan MPASI < 6 bl Kalo begitu kenapa masih banyak orangtua yg telah memberikan MPASI ke
anaknya sebelum berumur 6 bl ? Banyak sekali alasan kenapa ortu memberikan MPASI < 6 bl. Umumnya banyak ibu yg
beranggapan kalo anaknya kelaparan dan akan tidur nyenyak jika diberi makan.
Meski gak ada relevansinya banyak yg beranggapan ini benar. Kenapa ? Karena belum sempurna, sistem pencernaannya
harus bekerja lebih keras utk mengolah & memecah makanan. Kadang anak yg menangis terus dianggap sbg anak gak
kenyang. Padahal menangis bukan semata2 tanda ia lapar.
Belum lagi masih banyak anggapan di masyarakat kita spt ortu terdahulu bahwa anak saya gak papa tuh dikasih
makan pisang pas kita umur 2 bl. Malah sekrg jadi orang.
Alasan lainnya juga bisa jadi juga tekanan dari lingkungan dan gak ada dukungan spt alasan di atas.
Dan gencarnya promosi produsen makanan bayi yg belum mengindahkan ASI eksklusif 6 bl.
Aturan MPASI setelah 6 bulan : Karena <>
Sekali lagi tidak mungkin ada saran dari WHO & IDAI jika tidak dilakukan penelitian panjang.
Lagipula tiap anak itu beda. Bisa jadi gak jadi masalah utk kita tapi belum tentu utk yg lain.
Misalkan, ilustrasinya sama spt aturan cuci tangan sebelum makan. Ada anak yg dia tidak terbiasa
cuci tangan sebelum makan. Padahal ia baru bermain2 dengan tanah dsb. Tapi ia tidak apa2.
Sedangkan satu waktu atau di anak yg lain, begitu ia melakukan hal tsb ia langsung mengalami
gangguan pencernaan karena kotoran yg masuk ke makanan melalui tangannya.
Demikian juga dengan pemberian MPASI pada anak terlalu dini. Banyak yang merasa
"anak saya gak masalah tuh saya kasih makan dari umur 3 bulan". Sehingga hal tsb
menjadi "excuse" atau alasan utk
tidak mengikuti aturan yg berlaku.
Padahal aturan tsb dibuat karena ada resiko sendiri. Lagipula penelitan ttg hal ini terus berlanjut.
Saat ini mungkin pengetahuan dan hasil riset yg ada masih terbatas dan "kurang" bagi beberapa kalangan.
Tapi di kemudian hari kita tidak tahu. Ilmu terus berkembang.Dan satu hal yg penting. 
Aturan agar menunda memberikan MPASi pada
anak < 6 bulan bukan hanya berlaku utk bayi yg mendapatkan
ASI eksklusif. Tetapi juga bagi bayi yg tidak mendapatkan ASI (susu formula atau mixed).
Semuanya akan kembali kepada ayah & ibu. Jika kita tahu ada resiko dibalik pemberian MPASI < 6 bl,
maka mengapa tidak kita menundanya. Apalagi
banyak sekali penelitian & kasus yang mendukung hal tsb.
Apapun keputusan ibu & ayah, apakah mau memberikan MPASi <> 6bl, alangkah baiknya
dipertimbangkan dg baik untung ruginya bagi anak, bukan bagi orang tuanya. Sehingga keputusan yg diambil
adalah yg terbaik utk sang anak.
Sumber :
• Solid Food in Early Infancy increases risk of Eczema, from original source :
Fergusson DM et al Early solid feeding and recurrent childhood eczema: a 10-year longitudinal
study Pediatrics 1990 Oct; 86:541-546.[Medline abstract][Download citation]
• World Health Organization (WHO). Infant Feeding Guidelines. 2003. Information for Health
Professionals on Infant Feeding.www.who.int/health_topics/breastfeeding/en/
• World Health Organization (WHO). 2003. Global Strategy for Infant and Young Child Feeding.
www.who.int
• Artikel : Stop MPASI terlalu dini. Majalah Ayahbunda Edisi/No.01 Januari 2005
• World Health Organization (WHO). Complementary feeding. Report of the global consultation.
Summary of guiding principles. Geneva, 10-13 December 2001. www.who.int
• Artikel : Why Delay Solids?
http://www.kellymom.com/nutrition/solids/delay-solids.html
• The introduction of solids in relation to asthma and eczema. A Zutavern, E von Mutius,
J Harris, P Mills, S Moffatt, C White and P Cullinan.
http://adc.bmjjournals.com/cgi/content/abstract/89/4/303
• AAP. 1990. Early solid feeding and recurrent childhood eczema: a 10-year longitudinal study.
DM Fergusson, LJ Horwood and FT Shannon.
http://pediatrics.aappublications.org/cgi/content/abstract/86/4/541
• NCBI. Protective nutrients and bacterial colonization in the immature human gut. Dai D, Walker WA.
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi? cmd=Retrieve&db=PubMed&list_uids=1\0645469&dopt=Abstract
• Relation between early introduction of solid food to infants and their weight and
illnesses during the first two years of life. Forsyth JS, Ogston SA, Clark A, Florey CD,
Howie PW. Dept of Child Health, Ninewells Hospital and Medical School, Dundee.

8 comments:

GS_Putri said...

AWW.Bunda..alhamdulillah kabar baik, Bunda gimana..?!?
ttg pil tsb saya belum ada kabar, jika sudah ada insya ALLOH akan saya kabari lagi..

cara lain untuk melancarkan ASI bisa dengan makan sayur daun katuk dan juga kacang-kacangan serta makanan bergizi lainnya, yang jelas si Ibu musti banyak makann'sering2 disusuin juga anaknya itu bisa merangsang ASI untuk keluar lebih banyak..

selain itu keinginan kuat sang Ibu untuk memberikan yang terbaik untukbuah hati tercinta..insya ALLOH, ALLOH akan memudahkannya..

Bun, saya link yaaa

GS_Putri said...

Dear all,

MOLOCO-B12 & LAKTAFIT : OBAT UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI AIR SUSU IBU YANG HARAM BAGI UMMAT ISLAM

(sudah dicek kebenarannya, atau anda pun dapat langsung telfon ke LPPOM MUI di no 3450928 dengan Ibu Astri.)


Kepada:
Yth. Ummat Islam di mana saja berada.

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Diberitahukan bahwa saat ini telah beredar 2 buah obat resep dokter yang berfungsi untuk memperbanyak air susu ibu dengan merek dagang MOLOCO-B12 dan LAKTAFIT, berbentuk kapsul yang komposisinya
terdiri dari: Ekstrak Plasenta manusia & vitamin
(sumber: buku Index Spesialitet Obat/ ISO).

Plasenta (ari-ari/ bali) ini dipercaya berkhasiat bisa meningkatkan produksi air susu ibu.
Tetapi bagi ummat Islam, plasenta ini HARAM untuk dikonsumsi, karena plasenta merupakan bagian dari jaringan tubuh manusia.

Pada tahun 2000, Komisi Fatwa MUI telah mengeluarkan Fatwa nomor: 2/ Munas /VI/ MUI/ 2000 yang menyatakan bahwa produk pangan/kosmetik yang mengandung Plasenta manusia, hukumnya Haram dikonsumsi oleh ummat Islam.

Obat yang bernama MOLOCO-B12 ataupun LAKTAFIT ini, sering diresepkan oleh dokter spesialis kandungan atau diberikan oleh bidan kepada ibu setelah melahirkan.

Oleh karena itu, kepada para Ibu yang baru saja melahirkan atau yang sedang menyusui:

1. Bila mendapatkan resep obat dengan nama MOLOCO-B12 ataupun LAKTAFIT, supaya minta kepada dokter / bidan yang memberikannya agar menggantinya dengan obat/vitamin perangsang susu ibu merek lain yang tidak mengandung plasenta apapun.

2. Daun katuk dan sayuran hijau lainnya hingga saat ini diyakini berkhasiat merangsang produksi air susu ibu, karena kandungan zat besi dan folatnya yang tinggi, juga protein dan vitamin nabatinya. Dengan mengkonsumsi daun katuk dan setiap hari dalam bentuk sayur atau dicampur dengan makanan lainnya, bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan produksi air susu ibu (ASI).

3. Sekarang ini banyak produk susu bagi ibu hamil, misalnya yang bernama susu "Lactamil", atau lainnya, yang mengandung ekstrak daun katuk, sangat tepat diberikan kepada ibu menyusui, yang produksi air susunya kurang.

4. Hal yang terpenting bagi ibu menyusui, agar produksi air susunya banyak adalah harus sering menyusukannya kepada bayinya, minimal 8 kali sehari, misalnya diulang tiap 3 jam, pada payudara kiri dan kanan, masing-masing Minimal selama 5 menit. Produksi air susu ibu akan meningkat bila puting susu ibu sering mendapatkan rangsangan dari mulut bayi.
Makin sering ibu menyusui, maka akan semakin banyak produksi air susu ibu.

Kemudian ibu pun harus makan dengan kandungan gizi yang baik serta minum susu sapi yang cukup setiap hari.

Rasulullah SAW bersabda:

"Setiap daging yang tumbuh dari makanan haram, maka api neraka lebih utama baginya" (HR Tirmidzi dari Ka'ab bin Ajazah r.a)


Mohon pesan ini disebarluaskan kepada kaum muslimin & muslimah terutama yang sedang hamil/ menyusui bayi.



Tembusan:
- Lembaga Pengawasan Obat & Makanan - MUI (LPPOM-MUI)
- Yayasan Lembaga Konsumen Muslim Indonesia



Wassalamu'alaikum Wr.Wb.


Muhammad Abdullah,

dokter umum

GS_Putri said...

Bun..semoga bermanfaat yaaa, maaf kalau telat..

Anonymous said...

Kok artikelnya kepotong yah? buat moderator bisa tolong diperbaiki gak yah? soalnya saya butuh banget info tentang MPASI 6 bulan nih...
Makasih banyak ya...

Anonymous said...

I have been looking for sites like this for a long time. Thank you! drive cloning software Personal adware removal Small models of 1820's ranch life lamborghini lamborhgini Classic business card Lamborghini suicied doors lamborghini type car doors Rinnai hot water heaters milk allergy symptoms Vw water cool clubs Dragon theme wedding invitations West marine boating supply in fort lauderdale fl

Anonymous said...

What a great site http://www.camouflage-pants-6.info Anti anti download free software virus virus cosmetics clinique Side effects of effexor withdrawl Printer to employee ratio http://www.medical-malpractice-4.info Free angelina jolie porn Oregon affiliate programs

Anonymous said...

wah banyak spam disini, info lengkap kunjungi situs ini aja

Anonymous said...

mountain hasp presents lethal basantlal lupin zeeuwmed composing exhibition result odpn
lolikneri havaqatsu